Pada hari Selasa, 27 Mei 2025, mahasiswa Kulian Kerja Nyata (KKN) IDBU 53 dengan tema “Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan Mental Anak sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan di Desa Pasigitan”, sebanyak 49 mahasiswa Universitas Diponegoro secara resmi diterjunkan di Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal untuk melaksanakan program kerja selama dua bulan ke depan. Tema ini dipilih sebagai bentuk kepedulian terhadap isu sosial yang ada di masyarakat desa, khususnya dalam memperkuat peran perempuan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental anak sebagai langkah strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan. Mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi ini hadir dengan semangat untuk mengabdi dan berkontribusi langsung dalam pemberdayaan masyarakat Desa Pasigitan, khususnya dalam meningkatkan partsipasi perempuan dalam kegiatan yang produktif, menumbuhkan kesadaran orang tua terhadap pengasuhan anak, serta terciptanya lingkungan sosial yang lebih supportif.
Kegiatan diawali dengan pembukaan acara seremonial yang bertempat di Balai Desa Pasigitan, dihadiri oleh 49 mahasiswa KKN, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta empat Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Universitas Diponegoro, yaitu Dr. Kartika Sari Dewi, S.Psi., M.Psi., Dr. Unika Prihatsanti, S.Psi., M.A., Dr. Maman Somantri, S.T., M.T., dan Ir. Titik Istirokhatun, S.T., M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, Kepala Desa Pasigitan menyampaikan apresiasi yang tinggi serta rasa terima kasih atas kepercayaan Universitas Diponegoro telah menjadikan Desa Pasigitan sebagai lokasi pengabdian mahasiswa. Beliau juga menyampaikan harapan besar agar keberadaan mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi yang konstruktif melalui program-program yang relevan dan aplikatif, sehingga mampu mendorong terwujudnya pemberdayaan masyarakat secara nyata dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk implementasi dari tema KKN, mahasiswa KKN IDBU 53 melaksanakan serangkaian program kerja yang dirancang secara terpadu dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan masyarakat Desa Pasigitan. Tim Dusun Sekargadung mengusung dua program multidisiplin, yaitu “Meningkatkan Kepercayaan Diri Ibu dalam Pengasuhan” dan “Edukasi Seksualitas sebagai upaya Pencegahan Pernikahan Dini pada Remaja” Tim Dusun Munding dan Siranti juga melaksanakan dua program multidisiplin yang disesuaikan dengan isu prioritas di wilayahnya yaitu “Membangun Wanita Terampil untuk Penguatan Karakter dan Peran Perempuan” serta “Pendidikan Karakter dan Literasi Visual Anak”. Sementara itu, Tim Dusun Krajan mengangkat tema “Optimalisasi Kemandirian Perempuan melalui UMKM sebagai Upaya Peningkatan Taraf Hidup Perempuan di Dusun Krajan” dan “Ruang Ekspresi sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Mental Anak”. Adapun Tim Dusun Suringgono menjalankan dua program utama, yaitu “Positive Parenting” untuk multidisiplin 1 dan “Anti-Bullying” untuk multidisiplin 2. Sedangkan Tim Dusun Ngumpul melaksanakan “Domestic Waste Management melalui Pelatihan Dari Rumah ke Jiwa: Sadar Sampah sebagai Langkah Awal Menjaga Lingkungan dan Kesehatan Mental Masyarakat Dusun Ngumpul” sebagai program multidisiplin 1, serta “Aku, Kamu, dan Bumi: Bersama Peluk Emosi Anak, Bangun Keluarga Tangguh” sebagai program multidisiplin 2. Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga ikut serta dalam membantu kegiatan kemasyarakatan di Desa Pasigitan, seperti program kesehatan berupa senam dan posyandu yang dilakukan rutin di seluruh dusun. Selain itu, mahasiswa turut berkontribusi dalam bidang pendidikan dengan mengajar di TK, mengadakan bimbingan belajar bagi anak-anak di Desa Pasigitan khususnya Dusun Sekargadung, serta mengikuti pengajian yang ada di setiap dusun baik untuk anak-anak maupun ibu-ibu. Mahasiswa juga terlibat langsung dalam kegiatan kerja bakti sebagai wujud partisipasi nyata dalam menjaga kebersihan dan memperkuat ikatan emosional dengan warga Desa Pasigitan. Seluruh program tersebut telah terlaksana dengan lancar dan mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat Desa Pasigitan. Antusiasme warga dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan menjadi indikator keberhasilan program yang dirancang selama masa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Sebagai penutup dari seluruh rangkaian kegiatan, pada tanggal 1 Agustus 2025 dilaksanakan acara penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertempat di Balai Desa Pasigitan. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan dari warga, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam kegiatan penarikan ini, mahasiswa menyerahkan buku unggulan program sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak desa. Kepala desa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kontribusi mahasiswa yang telah memberikan dampak positif, terutama dalam pemberdayaan perempuan dan peningkatan pemahaman kesehatan mental anak. Momen penarikan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan perpisahan yang hangat antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Meskipun kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IDBU 53 Universitas Diponegoro (UNDIP) telah usai, diharapkan seluruh program yang telah dilaksanakan dapat terus berkelanjutan dan memberi manfaat jangka panjang bagi warga Desa Pasigitan, dalam mewujudkan kesehatan mental masyarakat sebagai bentuk Undip bermartabat, Undip bermanfaat, Undip jaya!
Dipost : 02 Agustus 2025 | Dilihat : 24
Share :