Pasigitan, 10 Juli 2025 – Kelompok 3 KKN Tim 53 Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan bertajuk “Ruang Kreasi Seni Budaya” yang dipandu oleh Zulfaa Saga di Balai Desa Pasigitan. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 20–30 anak dari Dusun Krajan dan menjadi salah satu program Multidisiplin 2 yang bertujuan menyediakan ruang ekspresi kreatif sekaligus memperkuat kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya Indonesia.
Acara diawali dengan pembukaan dan pemaparan materi selama 20 menit, di mana peserta dikenalkan pada berbagai ragam seni budaya Nusantara, seperti tarian daerah, alat musik tradisional, hingga batik. Anak-anak diajak memahami nilai dan filosofi yang terkandung dalam karya seni tersebut, agar mampu melihat kebudayaan tidak hanya sebagai warisan leluhur, tetapi sebagai identitas bangsa yang patut dijaga dan dibanggakan.
Sesi dilanjutkan dengan games tanya jawab selama 15 menit yang dikemas secara interaktif. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta terhadap materi serta melatih keberanian mereka dalam menyampaikan pendapat. Anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif terlibat dalam setiap rangkaian kegiatan.
Materi juga mencakup pembahasan tentang bagaimana budaya Indonesia dipandang di kancah internasional. Peserta mendapat wawasan bahwa seni budaya seperti batik, wayang kulit, dan gamelan telah mendapat apresiasi global dan menjadi simbol diplomasi budaya Indonesia. Hal ini ditujukan untuk menumbuhkan rasa bangga dan semangat anak-anak dalam melestarikan serta mempromosikan budaya Indonesia ke tingkat dunia.
Sebagai hasil dari kegiatan ini, disusun modul pembelajaran seni budaya yang dapat digunakan sebagai bahan ajar lanjutan di dusun, serta games buku interaktif yang berisi permainan edukatif terkait materi budaya. Seluruh dokumentasi kegiatan berupa foto dan video juga diarsipkan sebagai bagian dari pelaporan dan publikasi kegiatan.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi singkat mengenai manfaat pelestarian budaya, seperti mempererat persatuan, membuka peluang usaha kreatif, serta memperkuat posisi bangsa dalam pergaulan internasional. Melalui Ruang Kreasi ini, diharapkan anak-anak Dusun Krajan dapat menjadi agen pelestari budaya yang kreatif, adaptif, dan siap membawa nilai-nilai lokal ke panggung global.
Dipost : 31 Juli 2025 | Dilihat : 19
Share :