Pada Jumat, 18 Juli 2025, mahasiswa KKNT IDBU 53 Universitas Diponegoro (UNDIP) Kelompok 2 menyelenggarakan program bertajuk “Pendidikan Karakter dan Literasi Visual Anak” di Aula Madrasah Gunung Munding. Kegiatan ini diikuti oleh 10 mahasiswa KKN dan 18 anak-anak dari Dusun Gunung Munding. Bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter, literasi visual, dan keberanian berekspresi, kegiatan ini dikemas melalui metode pos yang menarik dan menyenangkan.
Anak-anak dibagi ke dalam kelompok kecil untuk mengikuti 3 pos kegiatan utama secara bergiliran. Di Pos 1, mereka menonton film edukatif bertema pendidikan karakter dan moral, dipandu oleh Okta dari jurusan Ilmu Perpustakaan dan Arum dari Administrasi Publik. Setelah itu, dilakukan sesi diskusi terbuka yang mendorong anak-anak untuk berani berbicara, menyampaikan pendapat, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Respons anak-anak luar biasa: mereka aktif bertanya, menanggapi cerita, bahkan menunjukkan empati terhadap tokoh dalam film.
Di Pos 2, Santa dari jurusan Akuntansi dan Diah dari Teknik Lingkungan memberikan edukasi mengenai pentingnya menabung. Anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga diajak membuat celengan dari botol bekas yang mereka hias sendiri. Kegiatan ini tidak hanya menanamkan nilai hemat dan peduli lingkungan, tetapi juga memberikan ruang bagi kreativitas anak-anak dalam menciptakan karya unik mereka sendiri.
Selanjutnya, Pos 3 menjadi pos yang paling ramai dan penuh sorak, yaitu buzz wire game yang dipandu oleh Nadim dari jurusan Teknik Elektro. Permainan ini mengajarkan anak-anak tentang konsep dasar kelistrikan sekaligus melatih kesabaran dan ketelitian mereka. Saat berhasil menyelesaikan lintasan tanpa menyentuh kawat, wajah mereka berseri-seri; sementara saat gagal, mereka belajar bagaimana mengelola emosi negatif melalui bimbingan dari tim psikologi.
Antasena Mahasiswa Jurusan Peternakan juga menambahkan materi terkait dengan hewan asli Indonesia yang jarang diketahui anak-anak dengan membiarkan anak anak menebak terlebih dahulu kemudian menjelaskan terkait ciri, karakter dan status hewan hewan yang disebutkan. Anak anak terlihat antusias dan yang berhasil menebak mendapatkan reward.
Normalita, Neysa, Jihan, dan Zulfikar mahasiswa dari Psikologi turut memegang peran penting dalam keseluruhan alur kegiatan. Selain menjadi pendamping perjalanan dari satu pos ke pos lain, mereka juga memandu anak-anak dalam memahami emosi—bagaimana rasanya menang atau kalah, serta pentingnya menjaga sikap dan emosi agar suasana tetap kondusif. Di akhir kegiatan, dilakukan refleksi bersama untuk memahami makna keseluruhan dari kegiatan hari itu.
Kesimpulannya, kegiatan Pendidikan Karakter dan Literasi Visual Anak ini bukan hanya berhasil menyampaikan pesan-pesan edukatif secara menyenangkan, tetapi juga menciptakan pengalaman yang membekas bagi anak-anak. Mereka menunjukkan semangat belajar yang tinggi, rasa ingin tahu yang besar, dan keberanian untuk berekspresi. Antusiasme mereka yang luar biasa menjadi bukti bahwa pendekatan kreatif dan interaktif sangat efektif dalam membangun karakter sejak dini. Program ini diharapkan menjadi fondasi awal untuk membentuk generasi yang cerdas, berani, dan berakhlak baik di masa depan.
Dipost : 27 Juli 2025 | Dilihat : 12
Share :