Pasigitan - Membangun Wanita Terampil: Penguatan Karakter dan Peran Sosial Perempuan di Dusun Gunung Munding dan Siranti

Membangun Wanita Terampil: Penguatan Karakter dan Peran Sosial Perempuan di Dusun Gunung Munding dan Siranti

Minggu, 13 Juli 2025, mahasiswa KKNT IDBU 53 Universitas Diponegoro (UNDIP) Kelompok 2 melaksanakan program kerja Multidisiplin berjudul “Membangun Wanita Terampil untuk Penguatan Karakter dan Peran Sosial Perempuan” di Aula Madrasah Gunung Munding. Kegiatan ini dihadiri oleh 10 mahasiswa KKN dan 19 anggota PKK dari Dusun Gunung Munding dan Siranti. Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui edukasi lingkungan, peningkatan kesadaran sosial, serta pelatihan keterampilan berbasis pengelolaan sampah.

Kegiatan dimulai dengan dua sesi dari bidang psikologi. Neysa dan Tata mengangkat tema “Mengubah Mindset: Sampah Itu Berguna”, diikuti oleh sesi “Empati dan Cinta Alam” oleh Zulfikar dan Jihan. Melalui pendekatan psikologis ini, para peserta diajak untuk memahami bahwa sampah bukan hanya limbah, melainkan dapat menjadi sumber manfaat jika dikelola dengan bijak, sambil menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sekitar.

Dari bidang teknik lingkungan dan peternakan, Diah dan Sena memperkenalkan praktik pembuatan sabun cuci dari sampah rumah tangga dan kompos dari limbah peternakan. Pelatihan ini memberikan solusi praktis dan aplikatif bagi ibu-ibu PKK untuk mengelola limbah secara mandiri, sekaligus membuka peluang ekonomi baru dari produk ramah lingkungan.

Santa dari jurusan akuntansi melanjutkan dengan memberikan edukasi tentang ekonomi lingkungan. Ia menjelaskan bagaimana pengelolaan sampah yang baik tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi melalui pengolahan dan pemasaran hasil olahan sampah.

Inovasi teknologi turut dihadirkan oleh Nadim dari jurusan elektro melalui demonstrasi tempat sampah otomatis yang lebih higienis dan praktis. Sementara itu, Arum dari administrasi publik menjelaskan pentingnya regulasi dan pelabelan pada produk hasil olahan sampah, sebagai upaya untuk meningkatkan nilai jual dan kepercayaan konsumen. Sebagai pelengkap, Okta dari ilmu perpustakaan membagikan buku panduan pembuatan eco enzyme dan kompos, agar peserta dapat melanjutkan praktik tersebut secara mandiri di rumah.

Yang paling menyentuh dari kegiatan ini adalah respon ibu-ibu  yang di luar dugaan. Mereka terlihat sangat antusias, aktif bertanya, dan kritis terhadap materi yang disampaikan. Beberapa bahkan tak segan mengungkapkan rasa haru dan terima kasih mereka kepada para mahasiswa. Suasana aula berubah hangat bukan hanya karena ilmu yang dibagikan, tetapi juga karena terbangunnya hubungan emosional yang tulus antara warga dan mahasiswa.

Kesimpulannya, program kerja ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga memperkuat kapasitas perempuan dalam memanfaatkan limbah secara kreatif dan produktif. Program ini menjadi langkah awal dalam menindaklanjuti permasalahan limbah dan sampah yang selama ini menjadi tantangan di Dusun Gunung Munding dan Siranti. Dengan adanya edukasi, pelatihan, dan solusi nyata yang aplikatif, diharapkan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK dapat terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diberikan, serta membentuk budaya baru dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.


Dipost : 27 Juli 2025 | Dilihat : 8

Share :